![]() |
Keadilan (by google) |
Demo-demo yang sering terjadi dimana-mana, dari berbagai lapisan masyarakat, dari pelajar, para pekerja dan buruh-buruh pabrik, adalah bentuk protes kepada pemerintah,,pengusaha, atau kepada penguasa tidak lain hanya menuntut suatu keadilan.
Begitu pula pada badan-badan hukum, lembaga-lembaga pengadilan sering terjadi suatu penuntutan perlakuan keadilan pada siapapun juga. Ya, itu dari permasalahan “keadilan dan ketidakadilan” yang terjadi ditingkat kepemerintahan. Adapula sisi lain pandangan tentang keadilan, bahwa keadilan tidaklah berarti selalu sama dalam porsi suatu yang diperolehnya. Terkadang pada masyarakat yang mulai padat penduduknya rasa ketidakadilan pasti timbul dan mulai memicu gesekan-gesekan perselisihan semu. Ada di lingkungan kecil dari masyarakat seperti keluarga dan individu-individu tidak senang dengan banyaknya jumlah masyarakat. Apa yang dirasakan ada sesuatu yang hilang yaitu suatu ketidakadilan akan kehidupan. Ada yang kaya, dan kaya raya, pejabat dan pengusaha, tidak bekerja dan menjadi pegawai, sekolah mahal dan sekolah biasa.. ya bigitulah.. sifat manusiawi pasti akan membawa kita pada fenomena seperti itu.
Kita renungkan sejenak untuk berdiam diri, membuka mata hati kita, lalu kita pandang disekeliling kita, ya minimal sekitar tempat tinggal kita, lihat secara iklas dan jujur, memandangi pepohonan, rerumputan, angin, air, tanah dan sebagainya. Apa yang ada dibenak kita adalah suatu kelangsungan hidup yang harus terjaga. Tapi apa yang terjadi keselarasan hidup berdampingan terusik oleh manusia yang kurang bahkan tidak sama sekali mempedulikan ekosistem yang ada. Tidak menghargai suatu yang hidup yang memang seharusnya hidup dan ada.
Menebang pohon dengan seenaknya, menutupi tanah dengan jalan-jalan beraspal, mengotori aliran sungai dengan limbah dan sampah-sampah, mencemari udara yang terus menerus dengan asap-asap industri, menutupi mata air yang tumbuh, membunuh hewan-hewan, dan sebagainya. Padahal kalau daun bisa bicara, air bisa berterus terang, udara bisa mengadu, dan tanah dapat menuntut, bahwasanya mereka minta keadilan. Keadilan akan kelangsungan hidup, hak yang direnguk oleh manusia, dan keseimbangan alam dan manusia yang tidak selaras. Dan meraka seharusnya ada dan hidup berdampingan dengan kita semua.
Apakah kita merasa tidak ada dan tidak mendapatkan keadilan, apakah kita masih terus mencari suatu keadilan. Apakah kita memikirkan ketidakadilan pada buruh, pada pengemis, pada pengais dijalan, pada orang miskin dan anak-anak terlantar, pada orang-orang tertindas.
Apakah kita merasa adil pada saudara kita, pada tetangga kita, pada alam, tumbuhan, tanah dan air, pada alam dan Pencipta.
oleh: sungadi\
Komentar
Posting Komentar